Jumat, 25 Maret 2016

Kopi Bali Kintamani

Bali selain di lirik sebagai surganya pariwisata di Indonesia karna budayanya Bali juga memiliki banyak sekali produksi makanan khas Bali tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang makanan melainkan tentang minuman yang digemari segala macam golongan, tentu saja tidak lain adalah "Kopi Bali Kintamani" Jika dilihat dari perkembangan kopi yang ada di Indonesia, kita dapat melihat ada banyak jenis kopi yang cukup dikenal di Indonesia dan salah satunya adalah jenis kopi Bali. Produk olahan kopi asli dari Kawasan Kintamani ini  adalah merupakan jenis produk kopi yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Yang menarik adalah jenis kopi ini juga memiliki perbedaan yang unik jika dibandingkan dengan jenis produk kopi yang lainnya. Kopi Kintamani ini telah memiliki keunggulan kompetitif tersendiri dan telah banyak diminati oleh penggemar kopi dari berbagai dunia.
Kopi bali kintamani dihasilkan dari tanaman kopi arabika yang ditanam didataran tinggi kintamani dengan ketinggian diatas 900 mdpl. Kawasan kintamani berada dilereng gunung berapi batur. Dengan jenis tanah Entisel dan Inceptisol (Regusol). Kawasan ini memiliki udara yang dingin dan kering dengan curah hujan yang banyak selama 6-7 bulan musim hujan. Tanaman-tanaman kopi arabika terbentuk dari varietas-varietas terseleksi. pohon kopi ditanam dibawah pohon penaung dan dikombinasikan dengan tanaman lain dan dikelola serta dibeeri pupuk organic. Kopi ini memiliki citarasa yang khas yakni aroma citrus dengan tingkat keasaman yang rendah, sehingga banyak diminati oleh konsumen Internasional.



Gelondong merah dipetik secara manual dan dipilih dengan cara seksama dengan persentase gelondong merahnya 95%. Kopi gelondong merah selanjutnya diolah secara basah, Dengan fermentasi selama 12 jam atau 36 jam serta dikeringkan secara alami dengan cara menjemur. Teknik olah yang dikembangkan oleh petani kintamani bisa mewujudkan potensi mutu kawasan kintamani.
Karakteristik kopi KIntamani Bali (biji kopi dan citarasa) telah diteliti secara mendalam sejak 2003. Pada tahun 2003-2004 dan 2006 telah diambil ratusan sample yang dianalisis oleh para ahli kopi di-PPKKI (jember) dan cirad (montpelllier, prancis). Penelitian ini menghasilkan data-data yang konsisten berkenaan dengan ukuran biji kopi dan citrarasanya.
Profil citarasa
Pengambilan sampel kopi telah dilakukan pada tahun 2003 (100 sample), tahun 2004 (66 sample),dan tahun 2006 (38 sample). Pada derajat sangrai sedang (medium roast) kopi bali kintamani menunjukkan hasil sangrai yang homogeny, serta aroma kopi kopi yang terkesan manis dan ada sedikit aroma rempah-rempah.
Keunggulan lain dari jenis kopi Kintamani ini adalah dari sisi sejarah dan tradisi budaya lokal yang membuat jenis tanaman kopi ini memiliki mutu berkualitas tinggi. Jenis kopi ini juga dikenal mempunyai reputasi dengan nama “origin coffee” atau kopi asli dari Indonesia. Komoditas kopi ini telah berhasil menembus pasar Jepang, Perancis dan beberapa negara Eropa lainnya.  Hal ini yang membuat kita sebagai rakyat bangsa Indonesia harus bangga terhadap jenis produk bernilai ekonomis tinggi dari Bali ini.
Jenis kopi Bali atau biasa disebut sebagai kopi Kintamani ini adalah merupakan salah satu jenis kopi arabika yang dikenal memiliki rasa yang manis dan lembut. Kopi ini juga telah dikembangkan dengan sistem Subak Abian yang dapat membantu mendorong pengolahan jenis kopi ini secara organik. Jenis kopi ini adalah merupakan salah satu jenis kopi yang unik terutama dari daerah Bali
Hasil analisis sensorial menunjukkan bahwa selama bertahun-tahun ini rasa kopi bali kintamani memiliki tingkat keasaman reguler yang mencukupi, mutu dan intensitas aroma yang kuat, dengan aroma family buah jeruk (rasa jeruk dan jeruk nipis). dan kekentalan sedang. ini berarti kopi arabika bali kintamani memiliki potensi cita rasa yang tinggi.

Kopi arabika bali kintamani biasanya dapat dikatakan tidak terlalu pahit (bitter) dan tidak sepat (astringent). ini disebabkan karena para petani bali kintamani memiliki kepedulian yang tinggi tentang tata cara petik pilih (gelondong merah saja) selama panen. pada umumnya, tidak terdapat cacat rasa yang signifikan dari rasa kopi bali kintamani ini. Salah satu alasanya bahwa para petani kintamani telah mempraktekkan prinsip-prinsip “praktek pengolahan yang baik”(good manufacturing practices, GMP).

0 komentar:

Posting Komentar